Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Sorong 2023

Inkesra Kabupaten Sorong 2023 merupakan publikasi tahunan yang menyajikan indikator-indikator yang dapat digunakan untuk menilai kondisi kesejahteraan rakyat dari waktu ke waktu di Kabupaten Sorong. Data disajikan dalam bentuk tabel dan grafi k. Pada beberapa tabel ulasan, data yang disajikan dibedakan menurut jenis kelamin untuk melihat perbedaan gender pada aspek tertentu. Dalam publikasi ini, kesejahteraan rakyat diamati dari berbagai aspek yang spesifik, yaitu kependudukan, kesehatan, pendidikan, angkatan kerja, pola konsumsi dan kemiskinan, perumahan, serta indikator sosial lainnya. Berdasarkan hasil proyeksi interim 2021—2023, jumlah penduduk Kabupaten Sorong tahun 2023 mencapai 129.963 jiwa dengan komposisi 68.564 jiwa laki-laki dan 61.399 jiwa perempuan. Peningkatan taraf kesejahteraan rakyat Kabupaten Sorong di bidang kesehatan antara lain terlihat dari angka persentase penduduk yang mengalami keluhan kesehatan tidak mencapai 10 persen. Pada tahun 2023 angka kesakitan penduduk laki-laki Sorong adalah 5,33 persen dan angka kesakitan perempuan sebesar 7,21 persen. Di bidang pendidikan, rata-rata penduduk berusia 15 tahun ke atas berhasil tamat sekolah dengan ijazah tertinggi SMA/ke atas. Dari aspek pola konsumsi, secara rata rata pengeluaran per kapita sebulan Kabupaten Sorong pada tahun 2023 didominasi oleh pengeluaran non makanan sekitar 51,86 persen dari total pengeluaran per kapita sebulan (Rp 850.412,00), sementara sisanya digunakan untuk pengeluaran makanan (Rp 789.314,00). Kondisi dan kualitas rumah yang ditempati merupakan salah satu indikator yang dapat digunakan untuk menunjukkan keadaan sosial ekonomi rumah tangga. Sebanyak 92,27 persen rumah tangga di Kabupaten Sorong pada tahun 2023 menempati rumah dengan status milik sendiri.